Kamis, 10 Juli 2014

7 Langkah Mengobati Luka Lecet Pada Anak

Foto: 7 Langkah Mengobati Luka Lecet Pada Anak


Anak kecil memang tingkahnya banyak sekali, mereka aktif bergerak bermain sesuka hati mereka. Dan yang paling di khawatirkan orang tua ketika anak kecil bergerak seaktif itu adalah mereka mendapat luka seperti lecet karena terjatuh. Jika anda mendapati kasus seperti itu jangan hanya panik karena si anak nangis sementara anda bingung ingin mengobati. Berikut saya beri 7 langkah mengobati luka lecet pada anak:

1. Tenangkan anak

Anak-anak biasanya akan menangis ketika mengalami luka, sebagian bahkan akan meraung-raung atau menjerit-jerit. Tangisan itu merupakan kombinasi dari rasa sakit, rasa takut/cemas dan minta perhatian. Sebelum dapat mengatasi lukanya, tenangkan dulu anak Anda agar secara psikologis merasa aman dan terlindungi. Setelah tenang, barulah Anda bisa melakukan tindakan selanjutnya.

2. Cuci tangan Anda

Sebelum melakukan perawatan, basuh kedua tangan Anda dengan air bersih dan sabun. Hal ini mencegah penularan kuman dari tangan Anda.

3. Bersihkan luka

Bila anak jatuh di tanah atau tempat berpasir, kemungkinan lukanya kotor. Bersihkan luka dengan air agar semua pasir dan tanah yang mengotori terbasuh sepenuhnya untuk mencegah infeksi. Lakukan dengan perlahan dari bagian dalam luka ke luar. Air yang digunakan bisa air jernih dari kran atau lebih baik lagi bila air matang yang steril. Anda dapat membuang kotoran yang tersisa menggunakan kasa steril yang dibasahi.

4. Terapkan antiseptik

Setelah luka benar-benar bersih, terapkan cairan antiseptik pada luka. Antiseptik yang biasa dipakai umumnya adalah yang berbasis povidone iodine. Sebaiknya tidak memakai antiseptik yang mengandung alkohol karena dapat membuat luka terasa lebih perih.

5. Perban luka bila perlu

Luka biasanya lebih cepat sembuh jika dibiarkan terbuka. Namun, seringkali luka perlu juga ditutup untuk menghindari terkena kotoran, terutama bila anak Anda sangat aktif dan lingkungannya banyak debu dan kotoran. Gunakan perban yang tidak lengket pada luka agar mudah dilepaskan dan diganti tanpa menimbulkan luka baru. Perban yang kedap air dapat membuat anak tetap bisa mandi. Perban harus diganti minimal setiap dua hari sekali agar tidak kotor dan lembab/basah.

6. Biarkan luka mengering

Jaga luka dari benturan. Jangan mencabut atau menggaruk keropeng setelah terbentuk, meskipun penampilannya terlihat jelek. Itu adalah lapisan steril yang melindungi luka dari infeksi ketika dalam proses penyembuhan. Gatal di sekitar luka adalah hal yang baik, karena menandakan bahwa proses penyembuhan sedang berlangsung.

7. Bawa ke dokter bila infeksi

Keenam langkah di atas biasanya sudah cukup untuk menyembuhkan luka. Namun, ada kalanya anak perlu dibawa ke dokter untuk perawatan lebih lanjut bila menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti:

Pembengkakan di daerah luka
Nanah terbentuk di daerah luka
Kulit kemerahan yang menyebar di sekitar luka
Peningkatan rasa sakit pada luka
Penampilan lesu dan kurang sehat
Suhu tubuh tinggi (demam ) yaitu 38 ° C atau lebih
Kelenjar limfa membengkak
Luka yang terinfeksi biasanya dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik untuk beberapa hari.

Jadi anda tak perlu bingung mengobati anak yang sedang terluka, obati dengan tepat sesuai cara diatas. Demikian 7 langkah mengobati luka lecet pada anak, semoga menjadi info yang bermanfaat untuk keseharian kalian semua.