Selasa, 09 Desember 2014

Tidur Dalam Durasi Lama Berbahaya Bagi Kesehatan

Dibalik kebaikan yang diperoleh tubuh kala tidur, ternyata tidur lama justru tidak baik untuk kesehatan - Setiap orang mempunyai beragam aktivitas di kesehariannya dan padatnya aktivitas tersebut menurunkan kekuatan dan kesegaran tubuh. Akibatnya tubuh menjadi lelah, tidak bertenaga seperti pagi hari (awal hari). Dan ketika semua aktivitas selesai atau sedang di hari libur, orang cenderung menggunakan waktu tersebut untuk tidur dan bahkan dalam durasi lama. Sebab mereka berasumsi dengan tidur lama maka tubuh akan pulih kekondisi ter'fit'nya. Padahal gagasan itu salah besar, karena nyatanya tidur dalam durasi lama berbahaya bagi kesehatan.
Bahaya Tidur Berlama-lama

Wayne H. Giles, MD, MS, dari National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion menyampaikan, “Cukup tidur adalah keharusan karena merupakan salah satu ciri tubuh yang sehat. Namun berlama-lama tidur juga bisa meningkatkan terkena resiko penyakit seperti:
  1. Meningkatnya risiko terkena diabetes.
  2. Meningkatnya risiko mengalami obesitas dalam waktu 6 tahun ke depan sekalipun ia rutin berolahraga dan memakan makanan sehat.
  3. Mengalami sakit kepala karena adanya gangguan pada serotonin dalam otak yang membuat sakit kepala, terutama jika tidur hingga siang hari.
  4. Sakit punggung karena posisi tidur yang sama dalam waktu yang terlalu lama.
  5. Memperburuk depresi sebab gangguan jiwa ini membutuhkan perawatan berupa waktu tidur yang lebih teratur dengan jam tidur yang sehat. Sebaliknya, terlalu banyak tidur akan memperburuk depresi.
  6. Wanita yang tidur malam selama 9 – 11 jam lebih berisiko terkena penyakit jantung.
  7. Tingginya risiko kematian dini dibandingkan orang yang tidur selama 7 – 8 jam per hari". 
Menurut penelitian penyebab seseorang tidur terlalu lama adalah: Depresi, Hypersomnia (kondisi di mana seseorang sangat mengantuk sepanjang hari), dan Sleep apnea (gangguan berupa nafas mendadak berhenti saat tidur sehingga mengganggu siklus tidur sehari-hari). Sementara kebutuhan tidur berbeda sesuai umurnya, dan berikut adalah anjuran lama tidur menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) Amerika Serikat.
Bayi baru lahir: 16 – 18 jam.
Anak-anak: 10 – 12 jam.
Remaja: 9 – 10 jam.
Dewasa: 7 – 8 jam.
Akan tetapi, durasi tidur di atas bisa berubah berdasarkan kebiasaan buruk yang dilakukan, misalnya, seseorang banyak mengonsumsi alkohol, obat penenang atau obat tidur, sedang stres atau sedang sakit sehingga jumlah waktu tidur yang dihabiskan cenderung lebih banyak.

Apabila Anda mengalami masalah kelebihan tidur, Anda harus melakukan perubahan gaya hidup, seperti mengurangi konsumsi hal-hal yang membuat waktu tidur menjadi tidak terkendali hingga mencari tahu adanya kondisi medis. Baca juga artikel "Manfaat Tidur Siang Untuk Kesehatan".