Kebiasaan buruk dengan melewatkan sarapan bisa memicu kegemukan - Ketika seseorang memulai pagi dan bersiap melakukan aktivitas biasanya didahului dengan makan pagi atau sarapan. Sarapan mempunyai peranan penting untuk menyimpan energi selama ativitas seharian penuh. Namun bagi anda yang sedang terburu-buru berangkat kerja, sekolah atau bangun kesiangan, seringkali tidak menyempatkan sarapan karena dirasa waktu tidak cukup untuk itu. Padahal sarapan sangat berguna untuk menunjang kebugaran tubuh. Sementara menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, bagi mereka yang tidak sarapan justru menyebabkan berat badan bertambah. Bagaimanakah tidak sarapan bisa menyebabkan obesitas?
Para peneliti dalam studi tersebut menyimpulkan bahwa remaja yang tidak sarapan bisa berpotensi mengalami kegemukan. Ketua peneliti dari University of Missouri, Columbia bernama Heather Leidy mengatakan, "Dalam penelitian yang kami lakukan, orang-orang yang sudah sarapan mengalami penurunan hasrat untuk makan makanan yang manis. Artinya mereka akan terhindar dari kelebihan berat badan karena makanan manis itu berkalori tinggi".
Dalam otak manusia terdapat sebuah hormon yang bernama dopamin. Tinggi rendahnya kadar dopamin juga berpengaruh sebagai hormon yang mengatur nafsu makan seseorang. Menurut peneliti, hormon dopamin juga mampu merangsang perasaan/goodmood sehingga membantu seseorang mengatur asupan makanannya, menahan lapar dan bisa mencegah obesitas.
Untuk mencegah kecenderungan seseorang makan berlebihan sekaligus mencegah kenaikan berat badan peneliti mencoba mengidentifikasi perilaku diet dengan adanya perasaan mendapat reward dan kurangnya hasrat untuk konsumsi makanan yang tinggi lemak.
Heather Ledy menambahkan, "Orang-orang yang sering melewatkan sarapan akan mengidam makanan pada jam makan berikutnya, dan kemudian ia akan makan berlebihan. Jika begitu terus menerus maka ia beresiko terkena obesitas". Objek penelitian ini rata-rata berusia 19 tahun, akan tetapi peneliti mengatakan temuan ini juga berlaku bagi orang dewasa.
Nah Sobat Sehat, masihkah berpikir untuk melewatkan sarapan lagi? Sebaiknya sempatkanlah sarapan walau hanya sebentar seperti minum susu dan makan telur, cukup memberi protein dan tenaga untuk aktivitas seharian. Cukup sekian pembahasan tentang tidak sarapan bisa menyebabkan obesitas. Semoga artikel ini berguna bagi anda semua, baca juga artikel 5 Makanan Ini Ternyata Baik Bagi Kesehatan.
Sarapan Mencegah Resiko Kegemukan |
Para peneliti dalam studi tersebut menyimpulkan bahwa remaja yang tidak sarapan bisa berpotensi mengalami kegemukan. Ketua peneliti dari University of Missouri, Columbia bernama Heather Leidy mengatakan, "Dalam penelitian yang kami lakukan, orang-orang yang sudah sarapan mengalami penurunan hasrat untuk makan makanan yang manis. Artinya mereka akan terhindar dari kelebihan berat badan karena makanan manis itu berkalori tinggi".
Dalam otak manusia terdapat sebuah hormon yang bernama dopamin. Tinggi rendahnya kadar dopamin juga berpengaruh sebagai hormon yang mengatur nafsu makan seseorang. Menurut peneliti, hormon dopamin juga mampu merangsang perasaan/goodmood sehingga membantu seseorang mengatur asupan makanannya, menahan lapar dan bisa mencegah obesitas.
Untuk mencegah kecenderungan seseorang makan berlebihan sekaligus mencegah kenaikan berat badan peneliti mencoba mengidentifikasi perilaku diet dengan adanya perasaan mendapat reward dan kurangnya hasrat untuk konsumsi makanan yang tinggi lemak.
Heather Ledy menambahkan, "Orang-orang yang sering melewatkan sarapan akan mengidam makanan pada jam makan berikutnya, dan kemudian ia akan makan berlebihan. Jika begitu terus menerus maka ia beresiko terkena obesitas". Objek penelitian ini rata-rata berusia 19 tahun, akan tetapi peneliti mengatakan temuan ini juga berlaku bagi orang dewasa.
Nah Sobat Sehat, masihkah berpikir untuk melewatkan sarapan lagi? Sebaiknya sempatkanlah sarapan walau hanya sebentar seperti minum susu dan makan telur, cukup memberi protein dan tenaga untuk aktivitas seharian. Cukup sekian pembahasan tentang tidak sarapan bisa menyebabkan obesitas. Semoga artikel ini berguna bagi anda semua, baca juga artikel 5 Makanan Ini Ternyata Baik Bagi Kesehatan.
Posted by 06.49
, Published at